Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Taufan Eko Nugroho Rotorasiko mengatakan, organisasinya itu akan mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 22-28 Oktober 2012.

Rakernas tersebut menurutnya bertujuan untuk mengumpulkan semua potensi kepemudaan yang ada di KNPI, serta menentukan arah kebijakan dan program ke depan.

"Ini momentum pemuda. Apalagi, saat ini banyak isu nasional (yang) membutuhkan peran pemuda. Semoga dalam Rakernas ini kita memiliki semangat, program, dan visi baru, sehingga kita mampu secara pro-aktif membangunan bangsa ini bersama," kata Taufan kepada media ini, usai menghadiri acara pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik, di Jakarta, tadi malam.

Ditambahkan Taufan, tema Rakernas kali ini sendiri adalah "Kembali ke Khitah Sumpah Pemuda 1928 dengan Memperjuangkan Semangat Nasionalisme dan Kemandirian Pemuda". Rakernas tersebut akan mengambil tempat di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Terkait mulai memudarnya nilai-nilai Pancasila di kalangan pemuda, Taufan berpendapat bahwa kalau berdasarkan pemberitaan di media massa, memang pemuda terkesan semakin menjauh dari nilai Pancasila. "Tapi kalau kita ke daerah, ke desa, teman-teman pemuda semangatnya tidak seperti itu," ujarnya.

Dia menyatakan, tidak semua pemuda Indonesia saat ini mempunyai sikap negatif. "Kalaupun ada, hal itu tentu harus diperbaiki. Ini akan kita bicarakan di Rakernas, yakni peranan KNPI di tengah-tengah problematika pemerintah seperti apa. Karena kita tidak ingin peran pemuda tidak terasa manfaatnya," tegasnya.

Ditambahkan Taufan, KNPI senantiasa ingin mengajak pemuda-pemudi Indonesia untuk aktif dalam organisasi, sehingga terhindar dari hal-hal negatif.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng mengatakan, bulan Oktober adalah bulannya pemuda. "Ada berbagai macam program yang kita lakukan untuk mengingatkan lagi tentang peran pemuda. Mengingatkan lagi kepada para pemuda, tentang apa peran yang dapat dilakukan pemuda ke depan," katanya.

Ditambahkan Andi, dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2012, Kemenpora mengambil tema "Kreativitas, Kemandirian untuk Identitas Kebangsaan". "Bagi kita sekarang ini, bagaimana pemuda bisa mengembangkan kreativitas dan kemandiriannya untuk bangsa," tegasnya.